Our social:

Sabtu, 31 Desember 2016

Kenyataan Mahasiswa Masa Kini

'''Hidup Mahasiswa'''
Dulu, ketika mendengar nama mahasiswa, maka orang akan berdecak kagum dan iri. Dulu, ketika seseorang menjadi mahasiswa maka kebanyakan orang akan menjalani kuliahnya dengan serius dan tekun. Dulu, mahasiswa senang dan bersemangat ketika mendapat tugas yang banyak dan berat dari dosen.

Itu semua dulu. Beda sekali dengan keadaan mahasiswa sekarang. Di era milenium ini, budaya, kebiasaan dan karakter mahasiwa sudah berubah. Perubahan ini cenderung ke arah perubahan yang aneh. Khususnya mahasiswa negeriku Indonesia.

Kalau dulu jika tidak ada jam kuliah, biasanya mahasiswa berbondong-bondong memasuki perpustakaan untuk membaca buku sendiri ataupun secara kelompok membahas materi bersama-sama. Tapi sekarang, jika ada jam kuliah yang kosong, rata-rata mahasiswa berbondong-bondong menuju kantin untuk makan, taman untuk ngerumpi bagi yang cewek, online facebook, twitter, bahkan ada yang ke mall untuk shopping atausekedar cuci mata saja.
Kalau mahasiswa dulu, akan kecewa ketika mendengar dosennya datang dan izin untuk tidak mengajar pada saat itu. Tapi sekarang, ketika mahasiswa mendengar hal tersebut, maka satu kata yang mereka akan ucapkan dengan keras dan serentak, adalah “Horeeeeee!”.Mereka merasa senang karena itu artinya mereka bebas dari kewajiban belajar saat itu. Mereka dalam hal ini adalah rata-rata mahasiswa sekarang pada umumnya.

Kalau mahasiswa dulu, akan membaca materi yang akan dibahas esok hari pada malam harinya. Tetapi mahasiswa sekarang hanya akan membaca materi ketika esok harinya akan ujian. Jadi ketika ada ujian mendadak, mereka akan serentak mengatakan, “Tidakkkkk!”, atau “Yahh, Ibu/Bapak, tundalah Bu/Pak ujiannya,belum belajar ni Bu/Pak!”.

Hal-hal diatas adalah fakta yang terjadi ditengah kehidupan mahasiswa Indonesia saat ini. Tentunya tidak semua mahasiswa Indonesia yang bertindak dan berfikir seperti itu, tetapi mahasiswa pada umumnya saat ini. Jika mahasiswa saat ini tidak berlaku dan bertindak seperti itu, berarti dia adalah mahasiswa yang tidak pada umumnya, yaitu Mahasiswa Luar Biasa.

Hal ini berakibat mahasiswa saat ini kurang kreatif dan tidak mandiri. Mereka rata-rata hanya menunggu materi dari dosen dan enggan untuk mengembangkannya dengan mencari referensi lain diluar jam kuliah.

Sebenarnya Mahasiswa sekarang rugi ketika dosen tidak bisa mengajar ataupun dosen telat mengajar, karena mendapat pelajaran dari dosen adalah hak semua mahasiswa.Anehnya mahasiswa sekarang senang jika haknya tidak terpenuhi. Padahal mereka sudah memenuhi kewajiban mereka yang salah satunya membayar uang kuliah.

Realita ini harus kita renungkan bersama, khususnya kita sebagai seorang mahasiswa.Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, takutnya akan menjadi budaya turunan bagi mahasiswa generasi masa depan. Jika hal itu terjadi, mau dibawa kemana negara ini jika mahasiswa yang notabene sebagai agent of change saja bertindak seperti itu. Jadi, ayo teman-teman mahasiswa,rubah budaya yang tidak baik ini dan jadilah mahasiswa yang dapat menjadi agent of change untuk negara yang lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar